Thomas Doll Ke Persija Dengan Kepercayaan Tinggi

 Ryoto jadi perekrutan mencolok asal Jepang karena sudah berlanglang buana. Saat sebelum bertambat ke Indonesia, pemain dari Jepang itu perkuat Slot Judi Online Istiqlol Dushanbe, club dari liga paling atas Tajikistan sepanjang satu musim. Awalnya, dia perkuat team paling atas Montenegro, Rudar Pljevlja.

Penjaga gawang: Joko Ribowo, Adhitya Harlan, Yogi Hermawan, Norhalid

Belakang: Renan Alves, Donny Monim, Muhamad Firly, Yuswanto Aditya, Rendy Saputra, Frank Sokoy, Alexandro Kamuru, Bagas Kaffa, Nazar Nurzaidin, Dendi Maulana

tengah: Bayu Pradana, Luthfi Kamal, Rafi Syarahil, Ferdiansyah, Hyun-koo Yu, Raphael Maitimo, Aditiya Daffa, Bruno Matos, Ryoto Noma, Alif Jaelani, Buyung Ismu Lessy

Depan: Slamet Budiono, Rafinha, Rizky Pora, Ambrizal Umanailo, Rafael Silva, Afdal Yusra, Kahar Muzakkar, Guy Junior Riski Kurniawan, Rafly Ariyanto, Karunia Berikan Santoso

Persija di Tangan Thomas Doll Slot Online Terpercaya



Sesudah ditinggalkan pelatih Angelo Alessio, Persija Jakarta datangkan Thomas Doll. Sambil Alessio, Doll sebagai pelatih dari Benua Eropa. Bila Alessio dari Italia, karena itu Doll datang dari Jerman.


Doll sudah tangani beragam team yang notabene oke di dunia, sebutlah saja Borussia Dortmund, Al-Hilal SFC, APOEL Nicosia, sampai Ferencvárosi TC. Bersama Ferencvárosi, Doll memenangkan Liga Hungaria 2015/16 dan tiga gelar Piala Hungaria.


Beberapa lalu, Doll jalani kiprahnya sebagai pelatih Persija saat bertemu Sabah FC dalam pertandingan tes tanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Sayang, Macan Kemayoran menerima kekalahan dengan score 2-1.


Dalam pertandingan melawan Sabah, Doll mengaplikasikan skema 3-5-2 dan memerintah anak asuhannya untuk bermain operan-operan pendek. Menurut pria berumur 56 tahun itu, bola-bola panjang yang diaplikasikan Persija musim kemarin tidak memberikan kepuasan.


"Dalam mekanisme saya, pemain harus dapat lakukan banyak umpan pendek secara nyaman dan jika dapat lakukan pressing ," tegas Doll ke Goal Indonesia.


Musim kemarin, Persija kerap memercayakan operan panjang yang tertuju langsung di depan. Riko Simanjuntak dan Osvaldo Haay seringkali untuk dituntut menyongsong bola karena mempunyai kecepatan.


Dalam langkah bermain Doll, Syahrian Abimanyu kemungkinan gampang menyesuaikan. Abimanyu selalu mendapatkan tempat di Team Nasional Indonesia yang diarsiteki Shin Tae-yong. Shin sendiri punyai misi bermain sama dengan Doll; utamakan pressing dan umpan pendek.


Sesudah hadirkan Doll, Persija tarik pemain dari Republik Ceko, Ondrej Kudela. Berposisi sebagai bek tengah, Kudela dihadirkan dari Slavia Praha. Umurnya memang tidak muda kembali, 35 tahun, tapi kisah hidupnya dapat digunakan Persija.


Kudela pernah mencoba Liga Champions 2019/20 saat mengenakan seragam Slavia. Bergabung dalam Group F, pemain berumur 35 tahun bertemu Barcelona, Dortmund, dan Inter Milan. Sekarang, Kudela mengambil sisi bersama Tim nasional Ceko dalam Kwalifikasi Piala Dunia 2022. Dia sudah bela Ceko saat hadapi Wales, Belgia, dan Estonia.

Diberdayakan oleh Blogger.